Rhea & Web Ayahbunda
“Rhea”.. Yup.. Itulah panggilan buah hati pertama saya.. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, dulu saya hanya bisa mengelusnya dari luar perut, kemudian lahir, dan kini menjadi seorang balita.. 🙂
Kini Rhea sudah sangat aktif, di umurnya yang sekarang 13 Bulan, Rhea sudah berlari, bahkan melompat.. Bahagia sekali melihat dan mengamati tumbuh kembang si kecil. Tapi tak jarang juga merasa sangat stress ketika Rhea sudah mulai membuat ulah. Terkadang terpikir begitu lelah menghadapi keaktifannya.
Tapi waktu saya baca2 artikel di Web Ayahbunda, saya jadi sadar, bahwa tak seharusnya saya berfikir seperti itu, karena Balita itu sangat ajaib, begitulah yang tertulis diisi artikel ayahbunda. Dan itu persis seperti apa yang dilakukan Rhea sekarang ini.
Contoh nih ya.. Keajaiban Pertama, Penjelajah Ulung. Tiap hari Rhea selalu keluar masuk kamar, mencari benda apa saja yang menarik menurutnya, selain itu Rhea sudah bisa membuka pintu pagar, bahaya nih kalo lepas dari pengawasan, bisa2 nyasar kerumah tetangga, hahaha.. Keajaiban Kedua, Meniru. Rhea pun sudah lihai meniru cara berpamitan saya terhadap suami. Jadi waktu melihat papanya menyalakan motor, tangan Rhea pun diulurkan, dan langsung mencium tangan papanya. Pinternya Rhea.. 🙂 Keajaiban Ketiga, Main Pura-Pura. Yup, imajinasi anak memang tiada batas, terkadang sayapun tidak habis pikir waktu melihat Rhea memegang remote TV dan menaruhnya ditelinganya, lalu berkata “Ao.. Papa..” Hahaha.. Rhea menjadikan remote itu sebuah handphone, senang ya.. Tidak ada handphone remote pun jadi.. hihihi.. Keajaiban Keempat, Hobi Mengulang-Ulang. Tiap selesai mandi dan ganti baju dia selalu meminta handphone saya untuk menyalakan musik kesukaannya “Cicak2 di Dinding” dan terus menerus menyuruh saya untuk menyanyikannya, sampai rasanya rahang ini pegal.. Hehehe.. Tapi dengan begitu dia jadi anteng waktu ganti baju. Keajaiban Kelima, Melompat-Lompat. Ini nih yang paling bikin saya deg-degan tiap harinya.. Rhea selalu saja maen lompat2an waktu sudah naik di kasur, padahal Rhea belum bisa mengukur sejauh mana dia akan jatuh, dan alhasil “Duk!” Kejedot deh di tembok.. Langsung nangis, tapi kalau sudah lupa sama sakitnya, mulai lagi deh melompat.. Ampun Rheeeaaaa…! Keajaiban Keenam, Menemukan Kata-Kata Baru. Kalau saya sudah mulai mengucapkan “Tiuungg..” sambil gaya memencet hidungnya, langsung deh si Rhea terpingkal-pingkal.. Diulang berkali-kali pun masih juga terpingkal.. Dasar Balita.. Keajaiban Ketujuh, Bertanya terus. Ini nih yang masih belum muncul di Rhea, mungkin karena Rhea belum lancar bicara, jadinya masih bingung bagaimana cara bertanya. Itulah 7 keajaiban Balita versi Ayahbunda yang saya temukan pada Rhea.
Kini, saya dan Rhea selalu bersama2 membaca artikel di ayahbunda, Rhea pun senang waktu saya membacanya dengan suara keras, Rhea mengira saya sedang mendongeng untuknya, hahaha.. Dan saat ada foto balita yang tampak di web langsung deh si Rhea nyosor cium layar laptopnya.. hahaha.. cewek genit nih..
Ayahbunda membuka wawasan saya untuk mendidik si kecil dengan cara yang terbaik. Semoga bunda2 yang lain juga selalu membacanya, karena banyak info2 penting yang sebelumnya tidak kita ketahui. Karena keceriaan si kecil adalah kebahagiaan semua para bunda, jadi selalu lakukan yang terbaik untuknya.
"Cerita Rhea" 